KAMBING KACANG
Kambing kacang adalah ras unggul
kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia dan bentuknya kecil. Tinggi
gumba pada jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan betina 56
sentimeter.
Bobot pada kambing jantan bisa
mencapai 25 kilogram, sedangkan kambing betina bisa mencapai 20 kilogram.
Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Baik kambing betina maupun yang
jantan memiliki dua tanduk yang pendek, kambing lokal Indonesia ini memiliki
daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat, serta memiliki daya
reproduksi yang sangat tinggi.
Kambing kacang
jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging dan termasuk ke
dalam hewan yang memamah biyak, warna bulunya berpariasi dari putih campur
hitam, coklat atau hitam polos, tanduknya mengarah ke belakang dan membengkok ke
luar.
Untuk pedoman dan
pembibitan domba kacang yang baik sebaiknya kita harus memilih betina umur 8-12
bulan, tinggi badannya minimal 55 cm, dan berat badan minimal 15 kg. Sedangkan
jantan umur 12-18 bulan tinggi badannya minimal 65 cm, dan berat badan minimal 20
kg.
Kambing kacang lebih suka
dedaunan sebagai makanan pokoknya, untuk pakan tambahan berupa konsentrat
diberikan dalam bentuk bubur atau di siram air panas. Untuk mencukupi kebutuhan
mineral kambing kacang, mineral block digantung di dekat tempat pakan.
Itu semua belum cukup tanpa
memperhatikan kesehatannya, seperti peternakan kambing harus terletak di daerah
yang tidak terdapat gejala kelinis atau bukti lain tentang penyakit radang
limpa atau anthrax, kluron menular atau brucellosis dan kudis atau scabies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar