Jumat, 07 September 2012

ARTIKEL



KAMBING KACANG



Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia dan bentuknya kecil. Tinggi gumba pada jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan betina 56 sentimeter.
Bobot pada kambing jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedangkan kambing betina bisa mencapai 20 kilogram. Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Baik kambing betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek, kambing lokal Indonesia ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat, serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. 
 Kambing kacang jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging dan termasuk ke dalam hewan yang memamah biyak, warna bulunya berpariasi dari putih campur hitam, coklat atau hitam polos, tanduknya mengarah ke belakang dan membengkok ke luar.
 Untuk pedoman dan pembibitan domba kacang yang baik sebaiknya kita harus memilih betina umur 8-12 bulan, tinggi badannya minimal 55 cm, dan berat badan minimal 15 kg. Sedangkan jantan umur 12-18 bulan tinggi badannya minimal 65 cm, dan berat badan minimal 20 kg.
Kambing kacang lebih suka dedaunan sebagai makanan pokoknya, untuk pakan tambahan berupa konsentrat diberikan dalam bentuk bubur atau di siram air panas. Untuk mencukupi kebutuhan mineral kambing kacang, mineral block digantung di dekat tempat pakan.
Itu semua belum cukup tanpa memperhatikan kesehatannya, seperti peternakan kambing harus terletak di daerah yang tidak terdapat gejala kelinis atau bukti lain tentang penyakit radang limpa atau anthrax, kluron menular atau brucellosis dan kudis atau scabies.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar